Cara Melatih Anak Agar Tidak Pemalu

Rasanya tepat sekali kalau kita mau mendidik anak-anak kita untuk belajar menjadi anak yang percaya diri dihadapan siapapun, karena usia mereka sangat
Gambar anak malu

Rasanya tepat sekali kalau kita mau mendidik anak-anak kita untuk belajar menjadi anak yang percaya diri dihadapan siapapun, karena usia mereka sangat memungkinkan untuk dikenalkan dengan hal baru. Mereka sedang masa pertumbuhan. Tentu rasa ingin tahunya begitu besar. Ada banyak hal baru yang menarik perhatian mereka. Banyak pula hal baru yang mereka pelajari.

Cara Melatih Anak Agar Tidak Pemalu

Ada Beberapa Cara Serta Peluang Melatih Anak Agar Tidak Pemalu, berikut ini tipsnya:

1. Melatih Kepercayaan Diri Di Depan Umum


Sumber gambar : scholastic.com

Masa anak-anak adalah masa dimulainya sosialisasi, mengenal orang lain, sampai bergaul dengan orang asing. Kemampuan bicaranya bisa diasah sejak dini. Sebagai orang tua kita bisa melatihnya dengan menyuruh ia berbicara didepan umum, misalnya ketika acara ulang tahun dirinya, suruh ia berbicara dihadapan teman-temannya, perlahan pasti anak akan merasa yakin bahwa dirinya bisa. Dia juga akan merasa bangga karena "oh ternyata saya berani". Ia pun akan merasakan senang mendapat experience berupa pujian dari orang lain. 

Ada peluang lain selain acara anak-anak, yaitu acara keluarga, sungguh, alangkah asyiknya kalau yang membawakan acara itu tidak hanya orang dewasa, entah itu ibu atau bapak, tetapi di moment inilah kita juga bisa melibatkan seorang anak. Meski tidak semuanya harus diserahkan pada anak. Random saja, anak ditemani orang dewasa, dan konsep acaranya tetap yang menyusun orang dewasa atau orang tua. Dengan menghadirkan anak pasti akan membuat suasana yang berbeda. Kepolosanya serta kejujurannya tentu anak-anak akan mengubah suasana dari tawar menjadi segar. Spontanitas mereka akan menciptakan gelak tawa yang bisa membuat dirinya semakin percaya diri didepan umum.


2. Latihlah Bercerita


Sumber gambar : raisingchildren.net.au

Latihan lain yaitu dengan menyuruhnya bercerita. Topik boleh bebas. Tentang apa saja yang penting anak suka. Arahkan dia untuk menceritakan apa pun yang pernah dia lihat atau dia alami. Kemudian di akhir cerita kita bisa memberikannya pertanyaan, agar sang anak cerdas, mampu berfikir kembali tentang hal yang sudah dibicarakan. Contoh : jika ia tadi bercerita tentang menangkap dua kupu-kupu, tanyakan "Bagusan mana dik, yang warna kuning atau warna cokelat" Ini pelajaran tentang memilih sesuatu yang menarik. Tidak perlu membatasi. Biarkan saja cerita mengalir apa adanya. Jika tidak urut itu wajar, karena tujuan utama kita disini agar anak berani berbicara dan mampu berfikir. Karena selain mampu berbicara, kecerdasan anak juga dapat menciptakan rasa percaya diri bagi diri mereka.

3. Hati-hati Saat Menertawakan


Sumber gambar : iStock

Perhatikan dengan seksama. Biarkan anak membuat kesalahan saat bercerita. jangan menertawai anak saat ia melakukan kesalahan. Sebab, maksud hati kita menertawakan bicaranya yang lucu, tetapi bagi anak dianggap menertawainya karena salah. Berikan dia apresiasi atas penampilannya. Bila perlu tepuk tangan yang keras, ciuman dan ucapan sanjungan. Dengan cara itu, tingkat kepercayaan diri pada anak akan semakin bertambah.


4. Latihlah Bernyanyi


Selain berbicara, bercerita, kita bisa melatihnya untuk bernyanyi. Ini aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak. Mintalah mereka menyanyikan apa saja yang mereka sudah bisa. Berilah apresiasi atau sanjungan sepantasnya. Jika anak tampak terlihat tegang dan kaku, minta dia untuk tenang, rileks. Kalau dia mau, mintalah dia untuk berjoget atau berdendang. Biasanya mereka akan senang hati berjoget-joget dan berjingkrak-jingkrak. Bagaimanapun penampilan mereka. Berilah ia tepuk tangan dan pujian atas keberanian mereka. 

Apakah semua itu penting? Jelas, karena sebagai orang tua, tentunya kita ingin memiliki anak agar tidak pemalu, agar tidak tumbuh pribadi yang minder, agar percaya diri dihadapan publik. Terlebih pada zaman sekarang ini sudah banyak acara anak-anak di layar televisi yang ditonton banyak orang. Banyak anak-anak justru mampu percaya diri didepan kamera. Demikian tips yang simpel tentang "Melatih Anak Agar Tidak Pemalu" semoga menjadi manfaat untuk kita semua.


Saya senang menulis, menggambar, dan belajar otodidak.

Posting Komentar

Dilarang spam
© Pemalang Otodidak. All rights reserved. Developed by Jago Desain