Syukuri Sehat Sebelum Sakit

Syukuri sehat sebelum sakit. Rasanya tepat sekali jika sekarang saya mengungkapkan kalimat "Sehat itu sulit".

 Syukuri sehat sebelum sakit. Rasanya tepat sekali jika sekarang saya mengungkapkan kalimat "Sehat itu sulit". Sungguh sulit untuk mengubah lambung dan usus agar kembali berfungsi baik. Butuh banyak uang dan waktu yang dikeluarkan untuk paru-paru supaya bisa bekerja seperti sedia kala.

Tatkala organ tubuh kita sehat, sungguh itu adalah nikmat yang paling berharga, yang wajib kita syukuri. Dalam arti syukuri itu bukanlah menerima saja, tapi bagaimana kita bisa memanfaatkan dan menjaganya dengan baik. Jangan sampai seperti saya ini, datang sakit baru menyesal.

Syukuri Sehat

Dahulu, saya tidak menjaga kesehatan. Suka begadang, pagi tidur dan bangunnya sewayah-wayah. Malas makan yang penting ngopi sama rokok. Makan kalau nggak ada gorengan sama sambel ya gak nafsu. Dalam hati saya "Wajar anak muda". Setel sakit, saya baru tahu nilai sehat yang sesungguhnya.

Saat ini saya sedang berbaring di rumah sakit Prima medika Pemalang. Saya didiaknosa kena penyakit TBC, dicurigai TB Usus (masih dicurigai). Saya melihat orang yang sehat itu seperti mengenakan mahkota di atas kepalanya, dan itu hanya bisa dilihat oleh saya (orang sakit). Karena keberadaanya di atas kepala, membuat dirinya tidak dapat melihat indahnya mahkota itu dan sulit untuk mensyukuri. 

Ternyata jika direnungkan, disaat kita sakit dan semuanya tak nyaman, serba tak enak, justru inilah yang menyadarkan kita akan luarbiasanya nikmat sehat.

Sahabat semua yang dimuliakan Allah, sungguh penyesalan tiada gunanya jika kalian hanya melewati masa sehat itu untuk sia-sia.

Syukuri nikmat sehat yang Allah berikan sebelum sakit, meski dalam kondisi kekurangan. Sebab, makan yang enak dan tidur yang nyenyak itu bukan mereka yang kaya, tapi mereka yang sehat.

Untuk yang kekar, jangan tertipu oleh tubuh besar dan tenaga yang kuat, karena sakit tidak menunggu kurus. Untuk yang kaya, jangan tertipu oleh harta dan jabatan, karena sakit tidak menunggu miskin. Untuk yang muda, jangan tertipu usia, karena penyakit datang tak menunggu tua. Untuk yang sehat terus, jangan tertipu badan sehat tak pernah sakit, karena mati tidak harus nunggu sakit.

Marilah kita saling mendo'akan yang baik-baik ya sobat. Semoga kita semua bisa menjadi orang yang pandai bersyukur dan selalu diberikan nikmat sehat. Amin ya Robbal 'alamin. 🤲

Saya senang menulis, menggambar, dan belajar otodidak.

Posting Komentar

Dilarang spam
© Pemalang Otodidak. All rights reserved. Developed by Jago Desain