Panduan Adsense dan Search Console setelah ganti Domain baru

 Kata siapa blog yang ganti Domain itu susah untuk diterima Adsense lagi, nyatanya saya hanya butuh 7 hari saja untuk Domain baru sampai diterima kembali menayangkan iklan.

Itu lebih singkat daripada dulu awal pertama saya mendaftarkan blog ini ke Adsense. Dulu saya membutuhkan 2 minggu untuk peninjauan dan beberapa kali ditolak karena dulu blog saya belum memenuhi kriteria Adsense. 

Namun pendaftaran sekarang ini beda dengan yang dulu, karena blog saya bukan blog baru lagi, melainkan hanya Domainnya saja yang baru, jadi Adsense mungkin tidak menyamakan dengan saat awal mula saya mendaftar. Kali ini tidak Ada penolakan dan untuk diterima hanya membutuhkan sekitar satu minggu agar situs siap menampilkan iklan.

kabar baik, situs Anda kini siap menampilkan iklan

Cara agar iklan Adsense kembali tayang setelah blog ganti Domain

  1. Jangan menghapus kode javascript Adsense yang sudah dipasang di dalam template blog Anda, karena itu akan membuat waktu peninjauan semakin lama.
  2. Jangan ganti-ganti Tema saat peninjauan, usahakan tetap konsisten.
  3. Perbaiki semua link/url yang masih menuju domain lama dengan digantikan Link yang menuju domain baru blog Anda. Karena masalah yang umum terjadi yaitu setelah mengganti domain maka banyak tautan yang Error atau "broken link", perbaiki itu.
  4. Tetap selalu posting Artikel baru agar blog Anda mengundang pengunjung baru juga.
Baca juga: Kekurangan dan Kelebihan Membeli Artikel

Langkah yang perlu Anda lakukan setelah mengganti Domain baru

  1. Beri tahu Google tentang alamat blog baru Anda, Google menyarankan agar Anda membuat pengalihan 301 atau redirect 301. Pelajari selengkapnya tentang perpindahan alamat situs lama ke situs baru...
  2. Segera lakukan semua langkah pada Search Console, seperti: Verifikasi properti baru, submit Sitemap baru, hingga semua yang menuju alamat blog baru Anda.
 
Jika Anda tidak berpindah situs baru alias (hanya mengganti Domain baru)


Anda mungkin tidak bisa membuat pengalihan 301 jika hanya menggantikan Domain baru di situs/blog lawas, karena situs/blog masih yang sama dan semua konten masih ada di situs itu, hanya saja alamatnya yang berubah. Untuk kejadian seperti ini, maka Properti lawas jangan dihapus dahulu pada Search console, tetapi yang dihapus adalah Url lawas yang mengarah ke Domain lawas, dengan cara seperti berikut:
  • Salin Url halaman beranda situs lawas, 
  • lalu Anda masuk ke Properti situs lawas di Search console,
  • masukkan Url tersebut pada fitur "Permintaan Penghapusan",


  • Anda harus memilih "Hapus semua Url dengan awalan ini" agar semua Url di situs lawas yang ada di indeks Google akan hilang.
Perhatian: Penghapusan ini mungkin membutuhkan waktu beberapa jam hingga hari (berdasarkan banyaknya Url situs Anda yang berada di Google).

Mengapa mengharuskan penghapusan Url yang menuju Domain lawas jika tidak bisa membuat pengalihan 301?

Jika Anda hanya mengganti domain melalui pengaturan dashboard blogger Anda, itu akan membuat situs lawas Anda tidak bisa dibuka dan menampilkan pesan Error "situs yang Anda tuju tidak ditemukan", mula-mula tidak ada pengalihan/redirect. Kejadian semacam ini akan membuat pengalaman buruk bagi pengunjung organik situs Anda, pasalnya situs Anda akan tetap muncul di hasil penelusuran Google, tetapi saat pengguna mengklik, "halaman tidak ditemukan". Untuk itu silahkan ajukan "Permintaan penghapusan" pada Search console.

Kesimpulannya: Perbaiki Url dan Menu navigasi yang error (broken link) di situs blog Anda yang baru. Tetap membuat konten baru. Setelah mendaftarkan ulang situs baru ke Adsense maka jangan dihapus kode yang sudah Anda pasang. Jika Anda akan menggantikan domain baru, maka sebaiknya membuat situs/blog baru, lalu lakukan perpindahan konten dan buatlah pengalihan 301 agar tidak kehilangan visitor. Jika Anda sebelumnya tidak tahu dan sudah terlanjur mengganti Domain melalui pengaturan blog? Maka lakukan Penghapusan Url di Search console melalui fitur "Permintaan penghapusan", agar Google tidak mendeteksi sebagai "Duplikat konten".

Demikian penjelasan yang saya berikan di atas, semoga artikel ini berguna bagi yang belum tahu. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masukan terkait artikel ini, jangan ragu untuk berkomentar atau kirim saran dan masukan Anda melalui menu Contact di situs ini.
Saya senang menulis, menggambar, dan belajar otodidak.

Posting Komentar

Dilarang spam
© Pemalang Otodidak. All rights reserved. Developed by Jago Desain